31 Januari 2010

Selamat jalan temanku..

Okay,
Postingan ini,
Gua dedikasikan untuk salah satu teman gw yang sudah berda di alam sana,

Pagi hari, setelah terbangun dari tidur. Gw sempatkan diri membuka FB, dan ternyata yang gw lihat adalah kabar kejutan bahwa ia meninggal. Gua Shocked di tempat. Gw diem, berusaha untuk tidak percaya apa yang gw lihat, but it's real !! She has just passed away...

Langsung gw telpon temen gw yang juga temen sekelasnya. "Cepet lu kesini Chad, anak-anak udah pada dateng nie.. " kata temen gw itu. Berhubung gw gak pernah ke rumahnya, gw tanya2 dulu ama temen-temen gw, dan ternyata dia tinggal di daerah yang selama ini yang sering gw datengin.

So, gw langsung pergi ke rumah duka.

Disana ternyata sudah cukup rame dengan temen2 satu angktan gw. Dari mereka yang emang gak deket, skedar tahu muka, atau mereka yang udah klop banget sama dia. Seolah kabar tentangnya pagi ini sanggup mengumpulkan mereka semua dalam satu tujuan, mereka ingin melihatnya untuk yang terakhir kali.

Kemudian gw masuk untuk sekedar mengucapkan bela sungkawa kepada keluarganya serta mendoakannya dari samping jasadnya. Gw lihat dari lekukan-lekukan kain itu betapa kecilnya tubuhnya. Tubuhnya terlihat jauh lebih kecil dari terakhir gw melihatnya beberapa bulan yang lalu.

Di luar rumah duka, bangku-bangku banyak diisi oleh teman-temannya semasa sekolah dulu. Senda gurau layaknya sebuah reuni pun terjadi, namun sesuatu terlintas di benak gw. Gimana ya kalo gw meninggal nanti ?? Apakah temen-temen gw bakal berkumpul hanya demi gw di saat itu layaknya saat ini. Udah sering gw ngebayangin hal itu terutama sejak ngeliat pemakamannya Michael Jackson, gw pengen suatu saat orang yang akan menangisi kepergian gw sebanyak layaknya sang King of Pop itu.

Tapi tetep aja, ada sesuatu yang tidak bisa dipungkiri oleh kita sebagai manusia. Kita bisa saja dipanggil kehadirat yang maha kuasa setiap saat. Entah, 20 tahun lagi, 5 tahun lagi, 1 tahun lagi, atau mungkin saja esok merupakan akhir hayat kita. Well, gw memang baru 18 tahun, tetapi gw udah harus mulai memikirkan tentang hal ini. Karena hal ini bisa saja terjadi setiap saat di kehidupan kita.

Oke, gw akhiri aja tulisan gw ini..

Bersamaan dengan tulisan ini, gw ikut berdoa agar arwah teman gw yang baru saja dipanggil itu mendapatkan tempat terbaik disisinya. Sebenarnya ia dipanggil untuk menunggu, menunggu lebih dahulu di sisi Yang Maha Esa, menunggu kita semua yang masih bisa bernafas dan beraktivitas di bumi-Nya ini.

Selamat jalan teman..
Semoga engkau diberi jalan lapang di akhirat sana..
Rest In Peace, My Friend...