Mungkin aneh memang membaca judul diatas, tapi ini memang kenyataannya.
Beberapa hari yang lalu ibuku berkata, "Mas (my nick), kamu itu emang seperti diesel. Kamu memang perlu waktu untuk memanaskan diri".
Belum jelas ?? Emang iya..
Begini ceritanya,
semester I yang lalu, gw mendapatkan IP buruk untuk pembelajaran semester pertama. Berhubung nyokap ama bokap emang dari kecil berdarah jenius, mendengar IP anaknya yang cuman segitu wajarlah kalau gw dimarahin.
After that, gw mulai intropeksi diri.
semester II ini, gw mulai belajar lebih tekun dari sebelumnya. Walaupun juga gw warnai dengan kegiatan organisasi di himpunan, gw akui kalo gw ga menyesal dengan cara hidup gw di semester II ini.
Salah satu temen gw pernah berkata, "Orang yg 'sibuk' justru terkadang merupakan orang yang lebih 'cerdas', karena mereka harus memikirkan dan memanage waktu mereka sebaik mungkin". Gw coba hidup dengan cara itu, and IT WORKS !!!
Tanpa gw sadari, prestasi gw emang ada perubahan ke tingkat yg lebih baik. Gw udah ga takut lagi ama angka-angka dari Kalkulus, dsb. Puncaknya, gw menjalani UAS Semester II dengan penuh rasa percaya diri. Kalau gw inget-inget lagi, sejak SD ampe sekarang, tahun pertama gw di sebuah tempat memang tak pernah dilalui dengan sebuah prestasi yang bagus, oleh karena itu ibu gw menjuluki gw DIESEL, sang mesin yang lambat panas.
Tanpa bermaksud sombong,
Gw sarankan sebagai cara belajar jangan hanya dengan duduk di kamar dan membuka catatan atau latihan soal setiap hari, tetapi ikutilah berbagai macam kegiatan di luar sana. Karena pembelajaran tidak hanya secara hardskill kita saja, tetapi juga secara softskill mesti kita asah.
CMIIW..
