15 November 2009

GENIA FESTIVAL : Penyedia Konten Tak Harus Stasiun TV

Kehadiran layanan IPTV di Indonesia memang belum dalam waktu dekat. Diperkirakan, baru tahun 2012 layanan tersebut akan memasyarakat.

Meski demikian, usaha pengembangan menuju layanan tersebut sudah mulai terlihat. Baik dari sisi infrastruktur ataupun konten.

Berbicara konten, Supeno Lembang, CEO PT Mediatama Anugrah Citra (MAC) menjelaskan, pada layanan IPTV, penyedia konten akan cenderung lebih fokus ke suatu bidang yang lebih spesifik seperti channel-channel televisi yang ada di layanan televisi berbayar saat ini. Misalnya, channel khusus tentang binatang, olahraga, fashion, produk, dan semacamnya.

“Penyedia konten tidak harus stasiun televisi. Jika berminat, siapapun bisa saja menyadi penyedia konten,” kata Supeno, saat ditemui VIVAnews di sela The 2nd International Indonesia Telecoms Summit 2009, Jakarta, Kamis 12 November 2009.

Pasalnya, kata Supeno, untuk konten, siapa pun bisa terlibat, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk backbone, karena tinggal memanfaatkan backbone yang ada. “Di sinilah para ISP dan penyelenggara jaringan bisa mengambil untung,” ucapnya.

Bagi pemilik konten, mereka dapat mencari pemasukan dengan tiga model bisnis. Melalui konten berbayar, melalui iklan, atau berjualan produk, di mana konsumen dapat membeli produk sambil menikmati konten acara yang disuguhkan.

“Nantinya, interaksi antara penonton dan provider akan jauh lebih hidup,” kata Supeno. “Karena semuanya ada di tangan konsumen, atau yang disebut dengan on demand,” ucapnya.




Note: Posting ini juga dalam rangka menyemarakkan acara Genia Fest 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar